Impian kecil kami

Hai guys...
Makhluk-makhluk langka pemuja rahasiaku.....
😃😃😃

Ujian sekolah dan Ujian praktek telah usai. Tinggal melaksanakan Ujian Nasional yang merupakan ketakutan bagi para siswa. Kelulusan merupakan hal yang membuat galau. Mengapa tidak, lulus bukan akhir dari semua tugas dan peraturan melainkan awal dari kehidupan sebenarnya.

Aku, Dziha dan Via duduk di depan kelas. Kami berpikir akan apa yang akan kami lakukan setelah lulus.

"Nanti setelah lulus aku akan mewarnai rambutku dengan warna merah." Ucap dziha berangan-angan.

"Kalo aku akan kuliah hukum di Unpad" via menambahi

"Sedangkan aku akan jalan-jalan keluar kota." Sambungku berangan-angan.

Mengapa tidak, selama 12tahun menjalani pendidikan dengan peraturan, tugas, hapalan, ujian tentu membuat kami jenuh. Sehingga timbullah impian kecil kami.

Aku ingat betapa dulu mendambakan untuk segera lulus, mencari kerja dan mulai hidup mandiri. Ternyata tak semua angan bisa jadi kenyataan. Nyatanya impian kecil kami bertiga tidak ada yang kesampaian. Dziha tidak mewarnai rambutnya, Via gagal masuk Unpad, sedangakan aku hanya terkurung ditempat tinggal ku ini.

Lucu kadang. Rasanya hidup berbanding terbalik. Dulu waktu itu setiap hari luluran, maskeran, makan sehari 5kali serta setiap minggu makan diluar. Namun setelah bekerja semua berbeda. Waktu untuk mengurus diripun tersita. Bahkan untuk membeli sesuatu mesti dipikirkan dulu mana yang diprioritaskan terlebih dahulu. Makanpun bukan hal yang terlalu penting. Sungguh menjadi dewasa itu sulit.

Namun apapun itu aku tidak akan putus asa. Aku harus semangat bahwa perlahan-lahan apa yang diinginkan pasti terwujud.

Silahkan tertawa atas impian kecilku! Ha-Ha. Tapi aku yakin Allah swt Maha Kaya. Pasti ada keberuntungan yang akan menjadikan aku seorang wanita yang mapan. Amin.

Btw, setelah nulis ini kayaknya aku jadi kepengen buat warnai rambut deh. Hehehe. Nanti akan ku warnai dengan warna merah. Ayyyyeeehhhh!!! 😃😃