Rabu, 29 November 2017

Cerpen "Sang Pemenang"

Semua orang bertepuk tangan meramaikan suasana tanda pertandingan telah selesai. Aku dan teman-teman timku sangat lega dan bangga karena telah memenangkan perlombaan Basket. Aku mengampiri teman-teman timku dan saling berpelukan. Bisa membawa nama sekolah serta kotaku berhasil menjuarai perlombaan ini.

Teringat dulu waktu aku masuk ekstrakurikuler basket. Sebenarnya aku benar-benar tidak pandai dalam hal basket. Tapi karena aku baru saja putus dari pacarku yang bernama Rio. Aku pun berniat untuk menyibukkan diriku dengan hal yang positif berharap aku bisa melupakan kesedihanku kala itu. Tidak tanggung-tanggung aku mengikuti tiga ekstrakutikuler yaitu Konseling, PMR dan basket.

Dalam seminggu aku dan teman-teman lainnya berlatih basket di kamboja selama dua kali yaitu Rabu dan Sabtu. Tak jauh dari sekolahku. Kami berkumpul jam tiga sore. Hingga terkadang larut malam. Ada seorang pelatih yang mengajarkan kami. Namanya Pak James. Ia sangat ahli yang namanya basket. Dengan sabar dia mengajariku. Dan ternyata ada yang seangkatan denganku tapi sudah lama mendalami latihan basket yaitu Jordi, Harkeni, dan Niko. Mereka terlihat sangat keren sekali ketika memasukkan bola ke dalam ring. Aku yang hanyalah pemula sangat kagum kepada mereka yang lebih dulu masuk basket. Dan aku pun semakin bersemangat berlatih bersama mereka. Bersama teman-teman yang diajari oleh sang pelatih aku mendapatkan banyak ilmu soal basket. Aku bersyukur karena fisikku yang tinggi yang memudahkan aku dalam memasukkan bola ke dalam ring.

Tibalah suatu ketika kami diberitahu bahwa akan diadakan lomba antar kota. Tidak semua yang bisa ikut. Hanya orang terpilih saja yang akan berangkat berlomba. Semangatku pun makin membara terpacu agar bisa terpilih dalam anggota basket yang akan dikirim. Ketika ada waktu luang hampir setiap hari aku menyempatkan diriku untuk berlatih sekeras mungkin agar bisa menjadi yang terbaik.

Dan ternyata usahaku tidak sia-sia. Aku terpilih bersama Harkeni, Wiwid untuk mewakili sekolahku dan sisanya lagi diambil dari sekolah Binaan. Kami akan bertanding di Batam. Tepatkan SMA Kartini Batam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar