Umur Berapa Yang Pas Untuk MENIKAH?
Ha-Ha. Coba renungkan kembali pertanyaan di atas.
Umur berapa yang pas untuk menikah?
Dan jawaban saya adalah relatif, tidak mutlak dan tergantung setiap individu dan Tuhanlah yang merestui.
Ada yang tidak setuju atas jawaban saya??
Terserah.
Saya telah bertanya kepada beberapa orang yang saya jumpai tentang berapa umur yang pas untuk seseorang menikah.
Dan tentu jawaban yang saya jumpai pun beragam, berbeda-beda dan tentunya diperkuat dengan alasannya sendiri-sendiri.
Setiap orang punya pandangan sendiri tentang umur yang ideal untuk setiap orang memulai hidup bahtera rumah tangga. Dan tentunya punya prediksi harapan tersendiri kapan ia akan siap untuk itu. Tapi tidak dipungkiri. Banyak juga yang meleset dari harapannya. Ada yang ternyata ditakdirkan lebih cepat dan ada yang ditakdirkan lebih lambat bahkan ada yang kunjung tak ketemu pada hari tersebut.
Salah satu contohnya saya. Saya yang dulu memprediksikan akan menikah diumur 20tahun. Dan nyatakan sampai 21tahun saya belum juga menikah. Kenapa bisa begitu? Karena siapnya saya belum tentu siap kata Allah swt. Benar??? Yang kita anggap kita belum siap lantas bisa jadi Allah swt mengganggap kita sudah siap. Allah swt yang lebih tahu akan sesungguhnya diri kita, yang terbaik untuk kita. Lantas apa yang harus kita lakukan? Tentunya terus memperbaiki diri.
Saya yakin tidak ada seseorang yang sempurna didunia ini termasuk saya. Setiap orang punya kekurangan. Dan mungkin saja kita dihadapkan kepada seseorang yang mempunyai kekurangan. Apakah kita langsung menghardiknya lantas langsung meninggalkannya karena beranggapan bahwa dia tak layak untuk kita?
Dan bagaimana jika kita yang punya kekurangan. Tentu kita berharap agar orang tersebut mau menerima kita seutuhnya. Benar bukan?
Pikirkan dan renungkan kembali.
Jodohmu cerminan dirimu. Ia hadir sebagai pelengkap dirimu. Sebagai partner hidupmu.
Saya Miera Latte cabut. BYE!!
Jumat, 07 April 2017
Umur Berapa Yang Pas Untuk Menikah?
by
Miera Yohana
on
April 07, 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar