Jumat, 08 Desember 2017

A Love Latter


Detik menit hari bulan tahun terus berjalan, sampai dengan hari ini detik ini aku masih dengan kesendirianku, dengan umur 21, of course.

Wahai kamu yang ada disana.

Tahukah kamu? Sudah berapa kali aku menulis surat cinta? Ah. Aku juga tidak tahu. Andai aku pandai menulis aku ingin buat buku yg judulnya before i find you. buku yang bercerita tentang kisah-kisah kehidupan percintaanku sebelum aku menemukanmu, yaa menemukanmu wahai jodohku.

Kelak, saat kita bersama,maka di situlah kau akan memahami diriku, sama halnya diriku yang akan terus belajar memahamimu. Andai diizinkan aku akan kembali menitipkan lagi kiriman bertintakan hati ini. Surat ini ditulis bukan untuk mengganggu. Sekadar ingin meluapkan rasa yang lama terpendam.

Maafkan Aku andai selama ini Aku terpesona dengan cinta dunia

Aku serba kekurangan
kuharap engkau mau melengkapinya
Aku bukan jelitawan
kuharap engkau mampu menerimanya
Aku bukan cendikiawan
kuharap engkau mampu membimbingku
Aku bukan hartawan
kuharap engkau ikhlas

Temukan aku dalam istikharahmu. Jika memang aku jawaban yang kau cari selama ini. Dalam doa setiap tahajudku, kamulah yang kunantikan kehadirannya dalam hidupku.

Aku tidaklah puitis dalam menulis bait-bait kata...
Namun ini ikhlas lahir dari hati....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar