Jumat, 22 Desember 2017

Aku bisa kuat karena Berdoa


AKU BISA KUAT KARENA DOA
AKU BISA TEGUH KARENA DOA

Kita cuma modal doa dan Allah kasih, kita cuma modal harapan dan Allah berikan, Allah kabulkan.

Kekuatan kita itu adalah doa. Doa itu melebihi senjata apapun. Orang yang yakin kepada Allah maka keyakinanya kepada Allah lebih besar dari keyakinannya pada apapun. Jadi selama kita masih bisa berdoa sama Allah, kita tenang.

Betapa pahitnya takdir yang dijalani, dengan tetap berharap kepada Allah maka kita mampu bertahan. Sebaliknya, orang yang tidak kenal Allah dengan sendirinya akan meninggalkan kebiasaan berdoa kepada Allah. Ia akan terjatuh pada salah satu dari 2 keadaan.

*Pertama
Ia akan mudah berputus asa

*kedua
Ia akan lari kepada pihak lain untuk menjadi sandarannya.

Bukankah tidak ada yang lebih bisa diandalkan selain Allah?

Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.(Ali bin Abi Thalib)

"Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."(QS Alam Nasyrah: 8)

Nabi Muhammad SAW menganjurkan dan mendorong seorang hamba untuk berdoa,

"Tidak ada sesuatu yang lebih mulia disisi Allah, selain daripada berdoa." (HR Ibnu Majah dan Abu Hurairah)

"Mintalah kepada Allah akan kemurahan-Nya, karena sesungguhnya Allah senang apabila dimintai(sesuatu)." (HR Tirmidzi dari Ibnu Mas'ud)

"Siapa saja yang tidak mau memohon (sesuatu) kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya." (HR Tirmidzi dan Abu Hurairah)

Ada masalah sedikit, larilah ke Allah.
Ada masalah sedikit, Rabbi.
Ada masalah sedikit, Ilahi.
Terus aja...
Masalah apapun mintalah kepada Allah.

Allah berfirman:

فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

“maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.” (QS Al-Baqarah: 186)

Allah khoribun. Allah itu dekat dan nggak mungkin Allah nggak mendengar doa kita. Allah itu Maha Mendengar, bahkan tanpa kita ngomong cuma didalam hati aja Allah dengar.

Tidak mungkin orang yang datang kepada Allah, pulang dalam keadaan kecewa.

Berdoalah dalam  keadaan yakin akan terkabul, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)

Jika do’a tak kunjung terkabul, maka yakinlah bahwa ada yang terbaik di balik itu. Dari Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: (1) Allah akan segera mengabulkan do’anya, (2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan (3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian.” (HR. Ahmad)


أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” (HR. Tirmidzi)

Dalam berdoa kita harus berhusnuzon kepada Allah. Allah Maha Baik. Panggilah nama Allah yang baik-baik, maka Allah akan datang menemui kita persis yang kita panggil.

Ya Allah
Yang sedang aku jalani ini adalah hikmah kebaikan yang datang dariMu.

Yang datang dari Allah pasti baik, nggak mungkin buruk. Jika misalnya kita masih melihat buruk berarti kita belum bisa membaca kebaikan.

Bagaimanna cara membaca kebaikan dalam keburukan, padahal fakta ini buruk?

Caranya adalah banyaklah bersyukur. Ucapkan Alhamdulillah. Karena buruk yang kita lihat sekarang, sesuatu yang kita tangisi sekarang, akan buat kita sadar bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Allah lebih mengetahui, sedangkan kita tak tahu apa-apa. Allah lah Sang perancanng skenario terbaik dalam hidup kita.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah keimanan saya serta saudara mukmin lainnya.

Ya Allah, kabulkanlah dan perkenankanlah setiap doa kami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar