11 April 2011
Miera Yohana
Maret 31, 2018
0 Comments
Assalamu'alaikum
Wahai calon jodohku...
Apakah kamu masih sibuk sekarang?
Bolehkah kamu hentikan sejenak kesibukanmu dulu...
Sebentar saja.
Aku ingin bilang sesuatu padamu.
Wahai calon jodohku,
Aku ingin sekali menikah.
Sampai kapankah aku terus menanti?
Lekaslah jemput aku yang sendirian menunggu.
Apakah aku yang harus datang melamarmu?
Tetapi kenapa?
Apakah kesibukanmu, sehingga kamu menunda untuk menikah?
Apakah karena kamu takut akan tanggungjawab setelah pernikahan?
Apakah kamu meragukan janji Allah bahwa Allah akan sediakan rezeki bagi pasangan yang telah menikah...
Wahai calon jodohku,
Bukanlah kemapanan yang aku mau darimu..
Tetapi, ketulusanmu mencintaiku karena Allah, karena ingin bersama-sama mencari ridho Allah.
Wahai calon jodohku,
Bagaimana jika usahamu mencari rezeki sekarang adalah juga untuk menafkahi istri dan anak-anak..
Bukankah itu lebih sempurna?
Bagaimana jika tanggungjawab itu kita kerjakan bersama-sama..
Bukankah itu lebih indah?
Wahai calon jodohku,
Pasangan halal itu sangat dekat sekali dengan surga..
Dan aku sangat menginginkan surga itu.
Cobalah kamu hentikan sejenak kesibukanmu sekarang dan pikirkanlah...
Bila iya,, lekaslah datang melamarku..
InsyaAllah bila jodoh Allah akan mudahkan kita untuk bersatu.
Aku tunggu keseriusanmu.